Walewangko.com – Jakarta, Dharma Pongrengkun pria kelahiran Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia 12 Januari 1966 (umur 58) adalah nama Toraja, marganya adalah Pongrekun. Nama lengkapnya Komjen. Pol. (Purn.) Dr. (H.C.) Drs. Dharma Pongrekun, M.M., M.H. adalah seorang purnawirawan Polri dan penjabat pengriset yang jabatan terakhirnya sebelum pensiun adalah Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri.
Dharma Pongrekun sebagai Wakil Kepala BSSN (2019) sebelumnya menjabat Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara masa jabatan 17 Juli 2019 – 7 Oktober 2021, menjabat sebagai Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri masa jabatan 27 Mei 2016 – 13 November 2016, Wadirtipidum Bareskrim Polri masa jabatan 5 Juni 2015 – 31 Desember 2015.
Dharma, yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Selama menjabat sebagai polisi aktif, pria berdarah Toraja ini pernah menjadi Wakil Kepala BSSN, Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi BSSN, Pati Bareskrim Polri, Karorenmin Bareskrim Polri, dan Dirtipnarkoba Bareskrim Polri.
Dharma Pongrekun beragama Kristen dan adalah politikus independen. Dia telah mengkritik sistem pendidikan umum sebagai usang untuk orang-orang abad ke-21.
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Umum
- SD (1977)
- SMP Bruderan Purwokerto (1981)
- SMA Negeri 34 Jakarta (1984)
- S2 Magister Manajemen Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (2002)
- S2 Ilmu Hukum Universitas Gadjah Mada (2006)[4]
- Gelar Doktor Kehormatan Bidang Kemanusiaan dari MBC University, Depok (2023)
Pendidikan Polri
- AKABRI A (1988)
- PTIK (1995)
- Sespim Polri (2002)
- Sespimti Polri (2014)
Pendidikan Kejuruan
- PA Jur Serse (1988)
- Bahasa Inggris (1990)
- Intel POA (1992)
- FBI National Academy (2005)
- Diklat Ahli Hukum Kontrak Konstruksi dan Nonkonstruksi (2007)
Kepangkatan
- Letnan Dua Polisi (26―07―1988)
- Letnan Satu Polisi (01―04―1991)
- Kapten Polisi (01―10―1995)
- Komisaris Polisi (01―10―1999)
- Ajun Komisaris Besar Polisi (01―07―2003)
- Komisaris Besar Polisi (01―07―2011)
- Brigadir Jenderal Polisi (18―02―2016)
- Inspektur Jenderal Polisi (12―07―2018)
- Komisaris Jenderal Polisi (28―08―2019)
Riwayat Jabatan
- 01―01―1988: DANTON GASSUS POLTABES BANDUNG POLDA JABAR
- 01―01―1989: KASUBNIT SERSE POLWILTABES BANDUNG POLDA JABAR
- 01―01―1990: PAMAPTA PUSKODAL OPS POLWILTABES BANDUNG POLDA JABAR
- 01―01―1991: KANIT SERSE UM POLWILTABES BANDUNG POLDA JABAR
- 01―01―1991: KANIT PATWAL LANTAS POLWILTABES BANDUNG POLDA JABAR
- 01―01―1992: KANIT INTELKRIM POLWILTABES BANDUNG POLDA JABAR
- 01―07―2000: DAN UNIT VI POK SERSE REAKSI CEPAT KORSERSE POLRI
- 01―12―2001: PENYIDIK MADYA DITTIPIDKOR KORSERSE POLRI
- 04―12―2002: KASAT II/HARDA BANGTAH DITRESKRIMUM POLDA METRO JAYA
- 05―02―2003: KASAT II/FISMONDEV DITRESKRIMSUS POLDA METRO JAYA
- 00―00―0000: PAMEN POLDA BENGKULU
- 00―00―0000: KASAT II/FISMONDEV DITRESKRIMSUS POLDA BENGKULU
- 03―10―2008: WADIRRESKRIMUM POLDA METRO JAYA
- 04―12―2008: KASUBBAGANEVOPSWIL BAGANEV ROBINOPS SOPS POLRI
- 01―04―2011: KABAGKERMA ROBINOPS BARESKRIM POLRI[5]
- 09―07―2011: KASUBDIT I DITTIPIDEKSUS BARESKRIM POLRI
- 03―11―2012: DOSEN UTAMA STIK LEMDIKPOL
- 06―03―2014: ANALIS KEBIJAKAN MADYA BIDANG STIK LEMDIKPOL[6]
- 05―06―2015: WADIRTIPIDUM BARESKRIM POLRI
- 31―12―2015: KAROKORWAS PPNS BARESKRIM POLRI[7]
- 27―05―2016: DIRTIPIDNARKOBA BARESKRIM POLRI[8]
- 14―11―2016: KARORENMIN BARESKRIM POLRI
- 08―03―2018: PATI BARESKRIM POLRI (PENUGASAN PADA BSSN)[9]
- 25―05―2018: DEPUTI BIDANG IDENTIFIKASI DAN DETEKSI BSSN[10]
- 17―07―2019: WAKIL KEPALA BSSN
- 31―10―2021: ANALIS KEBIJAKAN UTAMA BIDANG JIANBANG LEMDIKLAT POLRI
- 23―01―2024: PATI LEMDIKLAT POLRI (DALAM RANGKA PENSIUN)
DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 9.280.245.000
- 1. Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HIBAH DENGAN AKTA Rp. 3.598.000.000
- 2. Tanah Seluas 180 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 1.401.900.000
- 3. Tanah Seluas 64 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HIBAH DENGAN AKTA Rp. 490.120.000
- 4. Tanah Seluas 495 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HIBAH DENGAN AKTA Rp. 3.790.225.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 15.500.000
- 1. MOTOR, HONDA BEAT Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 6.000.000
- 2. MOTOR, HONDA CB150 Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 9.500.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. —-
D. SURAT BERHARGA Rp. —-
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 50.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp. —-
Sub Total Rp. 9.345.745.000
III. UTANG Rp. —-
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 9.345.745.000
Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun muncul sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta jalur indepen pada PILKADA DKI 2024.
Jenderal bintang 3 ini bahkan menjadi yang pertama menyambangi KPU DKI untuk berkonsultasi perihal pencalonan perseorangan.
Ia kemudian menyerahkan berkas formulir pendaftaran bersama Bacawagubnya, Kun Wardana Abyoto dan sejumlah relawan mendatangi kantor KPU DKI pada Minggu (12/5) malam.
Berkas dokumen syarat dukungan yang diserahkan oleh Dharma dan Kun Wardana berupa data digital yang telah diupload ke akses sistem informasi pencalonan (silon) sekitar 28 persen atau 116.337 dokumen dan soft copy form surat identitas, serta surat dukungan untuk pasangan yang akan diusung. Sementara untuk dokumen fisik yang diserahkan terdapat 692.005 dokumen.
Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata, mengatakan proses penerimaan berkas syarat dukungan pendaftaran paslon Bacagub dan Bacawagub ini akan ditindaklanjuti dengan proses pemeriksaan berkas. Baik berkas fisik maupun digital. Apabila berkas tersebut memenuhi syarat yang dibutuhkan, KPU DKI Jakarta akan mengeluarkan tanda terima.
Sunardjo Sumargono JD dari Forum Kenegaraan mengatakan,” Calon Gubernur dari jalur non partai sebaiknya kita dukung, kita sudah muak dengan partai politik yang transaksional. Saat ini Jakarta membutuhkan Gubernur yang independent, yang berasal dari masyarakat dan memperjuangkan kepentingan masyarakat. Selamat untuk Dharma Pongrengkun yang sudah lolos verifikasi, saatnya berjuang memenangkan hati rakyat Jakarta bersama sama,” Pungkasnya.
(TIM MEDIA CENTER JUANDA / Dh.L/ RED***)